SEOUL, iNews.id - Pejabat militer Korea Selatan (Korsel) terus memperbarui informasi soal insiden jet tempur KF-16 angkatan udara (AU) yang menjatuhkan bom secara tidak sengaja ke permukiman warga. Korban luka bertambah, dari 7 menjadi 15 orang.
Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan, insiden itu terjadi selama latihan gabungan Korsel-Amerika Serikat (AS) di Area Latihan Penembakan Seungjin, Kota Pocheon-si. Lokasi jatuhnya bom berjarak sekitar 6 km dari area latihan.

Baca Juga
Jet Tempur KF-16 Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Permukiman Warga, Ini Penyebabnya
Kantor berita Yonhap, mengutip keterangan beberapa sumber pejabat militer, melaporkan penyebab jet tempur KF-16 AU semakin jelas. Pilot KF-16 diduga salah memasukkan koordinat lokasi menjatuhkan bom, sehingga nyasar ke permukiman warga.
Delapan bom tanpa pemandu MK-82 dijatuhkan di lokasi yang salah, permukiman warga sipil. Salah satunya jatuh di tengah jalanan Desa Nogok, menghancurkan lima rumah, satu gereja, satu gudang, satu rumah kaca, dan satu kendaraan truk. Lokasi jatuhnya bom sekitar 41 km dari Kota Seoul.

Baca Juga
Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Permukiman, 7 Orang Luka Beberapa Rumah Hancur
Belum ada informasi tentang di mana bom lainnya mendarat atau apakah ada kerusakan yang ditimbulkan.
AU Korsel meminta maaf atas insiden itu dan berjanji untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan, termasuk membayar kompensasi kerusakan.
Selama latihan tersebut, AU dari kedua udara mengerahkan jet tempur F-35A, F-15K, KF-16 dan FA-50.
Editor: Anton Suhartono