JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jakarta Pramono Anung merespons kabar yang ramai terkait ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi pekerja hotel dan restoran di Jakarta. Dia telah berkomunikasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) sebagai langkah antisipasi gelombang PHK massal.
"Saya di Provinsi DKI berusaha semaksimal mungkin, saya sudah berkomunikasi juga dengan PHRI untuk bisa supaya tidak ada PHK massal," kata Pramono di Jakarta Utara, Senin (2/6/2025).

Baca Juga
Horor, Penumpang Pesawat Ini Bawa 44 Ular Berbisa Asal Indonesia
Pramono akan memperbanyak event atau kegiatan di Jakarta untuk menggenjot perekonomian khususnya di sektor perhotelan dan restoran.

Baca Juga
Ini Biang Kerok Okupansi Hotel di Jakarta Babak Belur hingga Dibayangi PHK Massal
"Kami memperbanyak event, kalau teman-teman pelajari, event di Jakarta sekarang ini kan banyak banget, mulai dari lari bulan ini aja ada tiga atau empat lari, kemudian event-event musik yang dulu belum ada seperti Sound Fest tiba-tiba ada, kemudian kalau Java Jazz kan ada. Nah dengan perbanyakan event ini membuat perhotelan bisa bertahan," ujarnya.
Pramono juga meyakini pemerintah pusat telah menyiapkan langkah konkret untuk menahan gelombang PHK massal dari berbagai sektor.