JAKARTA, iNews.id - Sosialita kaya raya Jocelyn Wildenstein yang dijuluki Catwoman meninggal dunia. Menurut pasangannya, Llyod Klein, mendiang wafat di usia 79 tahun. Namun beberapa media menyebut Jocelyn wafat di usia 84 tahun.
Penyebab kematian sang Catwoman menurut laporan AFP yang diberitakan CNN adalah emboli paru. Jocelyn Wildenstein meninggal di Paris, Prancis.
![Titi DJ Blak-blakan Lakukan Operasi Plastik Demi Ini](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/23/Titi_DJ_Operasi_Plastik.jpg)
Baca Juga
Titi DJ Blak-blakan Lakukan Operasi Plastik Demi Ini
Nama Jocelyn Wildenstein amat terkenal di kalangan sosialita dunia. Dia sangat terobsesi dengan kucing dan mengubah wajahnya menyerupai kucing.
Prosedur operasi plastik seperti hobi yang disenangi. Dia pernah bilang, salah satu alasan mengubah wajah menjadi kucing adalah untuk kesenangan pribadi.
![Kabar Duka, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/29/jedar__3_.jpg)
Baca Juga
Kabar Duka, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia
![Jocelyn Catwoman Instagram)](https://img.inews.co.id/media/600/files/inews_new/2025/01/02/jocelyn_catwoman.jpg)
"Jika Anda merasa nyaman dengan ketidaksempurnaan, dengan penuaan, maka tidak usah melakukan apa pun," kata Catwoman kepada fotografer Zed Nelson pada 2006, dikutip Senin (2/1/2025).
Langkah pertama yang dilakukan oleh mendiang adalah pengencangan mata yang dilakukan pada 1998. Sejak saat itu, dia melakukan tindakan lain, seperti penarikan wajah super kencang ke arah luar wajah, membuat pipi menonjol tinggi, dan ini yang bikin dia tidak memiliki kerutan hingga usianya 70-an.
![Kabar Duka, Marlon Renaldy Pemeran Pak Taka di Sitkom OB Meninggal Dunia](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2024/12/27/Pak_Taka.jpg)
Baca Juga
Kabar Duka, Marlon Renaldy Pemeran Pak Taka di Sitkom OB Meninggal Dunia
Perubahan wajah menyerupai kucing ini awalnya dicemooh media luar negeri. Fitur wajahnya sama sekali tidak manusiawi dan dianggap aneh. Sampai pada akhirnya beberapa tahun belakangan media fashion seperti Paper dan Interview mengapresiasi wajah sosialita kontroversial ini.