Kasus Ayam Goreng Widuran Tak Halal, Pemkot dan Satgas Halal Sisir Rumah Makan Solo

1 week ago 11

SOLO, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Kemenag dan Satgas Halal akan menyisir seluruh rumah makan di Solo. Hal itu dilakukan menyikapi kasus rumah makan ayam goreng Widuran yang ternyata menjual produk makanan nonhalal

Wali Kota Solo Respati Ardi mengatakan, semua pelaku usaha kuliner diberi ruang untuk mendaftarkan status halal maupun nonhalal secara resmi.

Kepalanya Dihargai Amerika Rp16,2 Miliar, Bos Kartel Narkoba Ini Dihabisi di Meksiko

Baca Juga

Kepalanya Dihargai Amerika Rp16,2 Miliar, Bos Kartel Narkoba Ini Dihabisi di Meksiko

"Saya tawarkan apabila mau menyatakan halal, silakan mengajukan. Kalau tidak, ya silakan mengajukan tidak halal," katanya, Senin (26/5/2025).

Menurutnya, konsumen berhak tahu secara jelas apa yang mereka konsumsi. Imbauan penutupan juga menyangkut kerukunan umat beragama dan perlindungan konsumen.

Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Pakai Bahan Tidak Halal, Ini Kata Kemenag

Baca Juga

Heboh Ayam Goreng Widuran Solo Pakai Bahan Tidak Halal, Ini Kata Kemenag

"Konsumen dilindungi haknya untuk mengetahui barang apa yang dijual sesuai dengan keterangan yang ada," ucapnya

Respati Ardi menyampaikan kekecewaan terhadap Warung Ayam Goreng Widuran yang secara tiba-tiba menyatakan diri sebagai kuliner nonhalal. Warung legendaris yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun itu dinilai telah melukai perasaan banyak pihak.

Hal ini disampaikan saat Respati mendatangi warung yang terletak di Jalan Sultan Syahrir. Dia kemudian memerintahkan untuk menutup sementara operasional warung makan ayam widuran tersebut.

"Harapannya dengan penutupan sementara ini bisa menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga hak perlindungan konsumen," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |