Sragen, infojateng.id – Forum Anak Jawa Tengah mengapresiasi pencanangan Kecamatan Berdaya yang dilaksanakan di Lapangan Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (30/10/2025).
Ketua Forum Anak Jawa Tengah Prajnaputra mengatakan, dirinya sangat terkesan dengan pencanangan Kecamatan Berdaya.
Melalui pencanangan tersebut, dia bersama rekan-rekan Forum Anak bisa bertemu langsung dengan para pemangku kebijakan di tingkat provinsi.
“Ke depannya kami berharap Kecamatan Berdaya ini memberikan kesejahteraan bagi anak – anak di Jawa Tengah,” ujarnya.
Di sela acara, Forum Anak Jawa Tengah juga sempat mengajak Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno untuk nge-vlog, dan menyampaikan pesan kepada anak Jawa Tengah.
“Pak Gubernur Jawa Tengah Pak Ahmad Luthfi dan Pak Wakil Gubernur Jawa Tengah Pak Taj Yasin, Kecamatan Berdaya adalah dalam rangka mendekatkan layanan dari Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota kepada masyarakat, tidak lepas juga layanan utuk anak-anakku,” kata Sumarno.
Melalui Kecamatan Berdaya, kata Sekda, dapat diketahui apa kebutuhan anak-anak. Selain itu, anak-anak bisa lebih dekat dan saling bergaul dengan baik.
“Tidak ada lagi bullying, dan jaga kerukunan dengan anak yang lain. Yang lebih penting adalah rajin belajar membawa Jateng lebih maju,” kata Sumarno.
Dalam laporannya, Sumarno mengatakan, sebanyak 150 kecamatan di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah telah ditetapkan sebagai pilot project Kecamatan Berdaya. Dari jumlah tersebut, sudah ada 132 kecamatan dari 30 kabupaten/kota yang telah ditetapkan dalam SK Lokasi Kecamatan Berdaya.
“Masih ada tiga kabupaten yang belum menetapkan SK yaitu Kudus, Magelang, dan Rembang,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno saat menyampaikan laporan Pencanangan Program Kecamatan Berdaya
Program Kecamatan Berdaya, kata Sumarno, mengangkat empat pilar utama, yaitu, pertama, pembentukan Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA). Kedua, perlindungan dan pemberdayaan lansia serta penyandang disabilitas.
Pilar ketiga adalah, Taruna Karya Mandiri (yang kita kenal dengan program Kartu Zilenial) untuk pemberdayaan generasi muda. Sedangkan pilar keempat, pengembangan sport center sebagai sarana pendidikan olahraga masyarakat.
“Kecamatan Berdaya dirancang untuk mentransformasi kecamatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik, pusat pertumbuhan ekonomi dan kreativitas, serta perlindungan terhadap kelompok rentan. Fokusnya adalah mendekatkan pelayanan, pemberdayaan, dan perlindungan ke tingkat komunitas,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan Sekda, sebanyak 26 Kabupaten/Kota telah menerbitkan SK Tim Pembina Kecamatan Berdaya.
Saat ini, masih terdapat sembilan Kabupaten/ Kota yang belum menerbitkan SK Tim Pembina tersebut, yaitu: Kabupaten Brebes, Jepara, Kudus, Magelang, Rembang, Sukoharjo, Wonosobo, Kota Pekalongan dan Kota Surakarta.
Sedangkan 19 Kabupaten/Kota telah menerbitkan SK Tim Kecamatan Berdaya, untuk 76 Kecamatan.
Pencanangan dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati dan Walikota di wilayah Soloraya, serta diikuti oleh ratusan peserta dari kabupaten/kota yang sebagian hadir secara daring.
Kedatangan Gubernur Ahmad Luthfi dan Sekda Sumarno disambut meriah oleh Forum Anak Jawa Tengah yang menjadi bagian dari bagian Kecamatan Berdaya. (eko/redaksi)

3 days ago
18

















































