PAMEKASAN, iNews.id – Kisah haru dan penuh inspirasi datang dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Seorang perempuan tangguh yang sudah sepuh berusia 104 tahun bernama Marhamah, tercatat sebagai jemaah haji tertua asal Pamekasan tahun ini.
Dia berangkat ke Tanah Suci Makkah bersama anaknya, Ayyamah (40) dalam Kloter 95 melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Baca Juga
Hamas Peringatkan Usulan Gencatan Senjata AS Berarti Kelanjutan Pembunuhan di Gaza oleh Israel
Marhamah bukan berasal dari keluarga berada. Sebaliknya, dia seorang petani sederhana dari Dusun Nagasari, Desa Palengan Laok, Kecamatan Palengaan. Dia menggarap lahan sendiri, menanam tembakau, kangkung, bayam dan kacang-kacangan, hingga akhirnya berhenti bertani 10 tahun lalu.
Namun semangatnya menunaikan ibadah haji tak pernah surut. Dia perlahan menabung melalui celengan bambu dari hasil menyisihkan uang belanja harian. Meski hanya bisa menyisihkan sekitar Rp30.000 dari Rp100.000 yang dimiliki, uang tersebut akhirnya terkumpul menjadi Rp25 juta.

Baca Juga
Kapan Arab Saudi Tidak Terbitkan Visa Haji Furoda? Ini Penjelasannya
“Biasanya kalau punya uang Rp100.000, beliau sisihkan sekitar Rp30.000 untuk ditabung. Begitu terus selama bertahun-tahun,” kata Ayyamah, sang anak, Jumat (30/5/2025).
Ibadah di Usia Senja, Fisik Tetap Bugar
Di usia lebih dari satu abad, kondisi fisik Marhamah masih terbilang sehat. Dia tidak mengidap penyakit kronis, hanya pendengarannya yang mulai berkurang, tapi semangatnya menjalankan rukun Islam kelima tetap membara.

Baca Juga
Berusia 104 Tahun, Marhamah Asal Pamekasan Beribadah Haji Tanpa Kursi Roda | iNews Today
Ayyamah mengungkapkan ibunya memiliki gaya hidup sederhana dan sangat spiritual. Dia rajin salat malam seperti Tahajud, Hajat dan Duha serta rutin membaca selawat nariyah setiap hari.