Kisah Sunan Bonang, Maestro Dakwah Islam Lewat Gamelan dan Puisi Mistikal

1 day ago 7

MADURA, iNews.id - Sunan Bonang dikenal luas sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah penyebaran Islam di Tanah Jawa. Sebagai anggota Wali Songo, dia menempuh jalan dakwah yang unik yakni  memadukan musik gamelan, sastra, dan spiritualitas sufi untuk menyentuh hati masyarakat Jawa.

Dengan pendekatan yang lembut dan estetis, Sunan Bonang tak hanya menyebarkan Islam, tetapi juga membentuk identitas budaya baru bagi Jawa. Dia menjembatani nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal yang telah mengakar selama berabad-abad.

Kisah Karomah Wali Allah, Sunan Giri Semasa Bayi Keluarkan Cahaya saat Dilarung ke Laut 

Baca Juga

Kisah Karomah Wali Allah, Sunan Giri Semasa Bayi Keluarkan Cahaya saat Dilarung ke Laut 

Dakwah Sunan Bonang: Ketika Gamelan Jadi Jembatan Spiritualitas

Nama asli Sunan Bonang adalah Raden Maulana Makhdum Ibrahim, putra dari Sunan Ampel. Dalam berdakwah, dia tidak menempuh jalur konfrontatif.

Sebaliknya, dia menggunakan gamelan, alat musik tradisional Jawa sebagai media dakwah. Melalui tembang-tembang bernuansa sufistik, ajaran Islam disisipkan halus, menyentuh tanpa menghakimi.

Mengenal Sejarah Masjid Sunan Giri yang Berdiri sejak 1500-an, Akhirnya Resmi Bersertifikat

Baca Juga

Mengenal Sejarah Masjid Sunan Giri yang Berdiri sejak 1500-an, Akhirnya Resmi Bersertifikat

Pendekatan ini membuat Islam diterima dengan sukarela dan penuh cinta oleh masyarakat yang sebelumnya menganut Hindu dan Buddha.

Suluk Wijil: Puisi Mistikal yang Menjadi Cermin Transisi Zaman

Salah satu karya paling fenomenal Sunan Bonang adalah Suluk Wijil. Naskah ini berbentuk dialog antara guru sufi dengan muridnya, Wujil, seorang bekas budak istana Majapahit.

Tradisi Sedekah Bumi di Grobogan, Napak Tilas Sunan Kalijaga Sebarkan Islam

Baca Juga

Tradisi Sedekah Bumi di Grobogan, Napak Tilas Sunan Kalijaga Sebarkan Islam

Editor: Donald Karouw

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |