Kritik Dana PIP Dipotong Sekolah, Siswa SMP di Bekasi Malah Dibogem Anak Kepsek

2 weeks ago 14

BEKASI, iNews.id - Seorang siswa SMP swasta di Bantargebang, Kota Bekasi, diduga menjadi korban penganiayaan usai mengkritik kebijakan sekolah di media sosial. Siswa berinisial DMH (16) dipukul oleh S (15), yang merupakan anak dari kepala sekolahnya tersebut.

DMH menjelaskan, sebagai penerima Program Indonesia Pintar (PIP), dia seharusnya memperoleh bantuan senilai Rp750.000. Namun, dua kali dana tersebut tak sesuai harapan.

Mahmoud Abbas Setujui Peta Jalan untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Palestina di Lebanon

Baca Juga

Mahmoud Abbas Setujui Peta Jalan untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Palestina di Lebanon

“Yang pertama langsung dimasukkan ke SPP tanpa saya tahu wujud uangnya. Yang kedua, dipotong Rp150.000,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).

Pihak sekolah menilai unggahan DMH sebagai pencemaran nama baik dan menggelar mediasi antara DMH, sekolah, dan wali murid. DMH memilih mengalah dan menerima hasil mediasi karena khawatir jika terus melawan akan menghambat kelulusannya. Selain itu, dana yang dipotong juga tak dikembalikan.

Tragis! Siswi SMA di Dharmasraya Tewas Dianiaya Ayah Tiri gegara Ketahuan Rentenir

Baca Juga

Tragis! Siswi SMA di Dharmasraya Tewas Dianiaya Ayah Tiri gegara Ketahuan Rentenir

Merasa keadilan tak berpihak padanya, DMH kembali menyuarakan isi hatinya melalui media sosial. Namun, curhatan kedua ini justru memicu kekerasan.

“Saya hanya curhat, ingin sekolah saya lebih baik, tapi pihak sekolah menganggap saya mencemarkan nama baik,” ucapnya.

Viral Satpam RS di Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kritis

Baca Juga

Viral Satpam RS di Bekasi Dianiaya Keluarga Pasien hingga Kritis

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |