Kronologi Lengkap 11 Debt Collector Ngamuk hingga Aniaya Wanita di Polsek Bukit Raya

5 hours ago 3

PEKANBARU, iNews.id - Tim gabungan Polda Riau dan Polresta Pekanbaru masih menyelidiki kasus belasan debt collector mengamuk dan menganiaya perempuan di halaman Polsek Bukit Raya Pekanbaru, Riau. 

Saat ini, polisi telah mengamankan empat orang dari 11 debt collector termasuk kepala tim. Keempat debt collector yang ditangkap masing-masing berinisial A alias Kevin (46) dan tiga anak buahnya MHA (18), R alias Riau (46), dan RS alias Garong (34). Mereka berasal dari Debt Collector Fighter Pekanbaru. Sedangkan tujuh debt collector lainnya masih buron. Mereka diminta segera menyerahkan diri.

7 Debt Collector yang Ngamuk di Polsek Bukit Raya Diultimatum Segera Serahkan Diri

Baca Juga

7 Debt Collector yang Ngamuk di Polsek Bukit Raya Diultimatum Segera Serahkan Diri

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengungkapkan, kronologi kejadian bermula saat suami korban dan para debt collector ribut di depan sebuah hotel di Jalan Sudirman pada 18 April 2025 malam. Kemudian keributan itu dilerai polisi. 

Keributan itu lantaran masalah pekerjaan antara suami Ramadani Putri terkait kerjaan. Tetapi masalah itu tidak selesai. Kemudian kedua pihak sepakat bertemu di Jalan Parit Indah dekat Polsek Bukit Raya. Ternyata sampai di lokasi E alias Kevin membawa banyak temannya. Di sana terjadi lagi keributan dan mobil korban di tendang tendang. 

 Tangkap Semua

Baca Juga

Debt Collector Keroyok Wanita di Polsek Bukit Raya, Kapolda Riau: Tangkap Semua

“Karena ketakutan Ramadani Putri mengajak suaminya pergi. Mereka pun kabur dengan mobil dikejar para pelaku,” katanya, Senin (21/4/2025).

Untuk mencari keselamatan, istri korban meminta suaminya meminta bantuan ke Polsek Bukit Raya. Namun bukannya takut, para melaku terus mengejar hingga halaman Polsek Bukit Raya. Di sanalah para pelaku menyerang korban dengan merusak mobil dengan benda benda tumpul dan menganiaya RP. 

Dari video yang beredar di media sosial, dari aksi barbar itu, tak satu pun anggota polisi yang terlihat melerai.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan, saat kejadian ada 11 anggota polsek yang berdinas. Dia menjelaskan saat itu ada anggota yang coba melerai.

Editor: Kastolani Marzuki

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |