JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD merespons langkah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang mendatangi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk meminta penjelasan ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia menilai ijazah Jokowi tidak bisa diakses secara sembarangan.
Menurut dia, keputusan UGM untuk tidak menunjukkan ijazah Jokowi sudah tepat.

Baca Juga
Profil Johan Teman Seangkatan Jokowi di UGM, Ungkap Fakta Mengejutkan soal Ijazah
"Lembaga hukum perdata privat, kelompok orang datang ke UGM memaksa, 'Saya minta lihat ijazahnya Pak Jokowi,' enggak bisa," ujar Mahfud dikutip dari tayangan channel YouTube Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Senin (5/5/2025).
Menurut dia, jika permintaan memperlihatkan ijazah Jokowi dipenuhi, maka dikhawatirkan langkah serupa akan diikuti oleh pihak-pihak lain.

Baca Juga
Kuasa Hukum Sebut Jokowi Tunjukkan Ijazah UGM ke Penyidik Polda Metro Jaya
"Kalau begitu setiap orang bisa datang ke sana minta melihat ijazahnya," tutur dia.
Mahfud menilai, langkah UGM untuk tidak menunjukkan data yang besifat pribadi sudah benar.

Baca Juga