KARACHI, iNews.id - Pakistan dan India memperpanjang larangan terbang di wilayah masing-masing untuk maskapai dua negara yang sedang bermusuhan itu. Kedua negara terlibat konflik bersenjata pada 7 hingga 10 Mei buntut dari serangan teror di Pahalgam, wilayah Kashmir dikuasai India yang menewaskan 28 orang.
Otoritas penerbangan sipil Pakistan dan India, Jumat (23/5/2025), kompak memperpanjang larangan wilayah udara bagi maskapai penerbangan masing-masing. Pakistan menutup wilayah udaranya untuk pesawat India sejak 24 April, kemudian India mengambil tindakan serupa beberapa hari kemudian. Larangan tersebut berlaku hingga 23 Mei, namun kemudian diperpanjang kembali.

Baca Juga
Mahmoud Abbas Setujui Peta Jalan untuk Lucuti Senjata Faksi-faksi Palestina di Lebanon
"Tidak ada penerbangan yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan atau operator India yang diizinkan menggunakan wilayah udara Pakistan," bunyi pernyataan Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (24/5/2025).
Larangan tersebut telah diperpanjang hingga 24 Juni dini hari.

Baca Juga
Profil Asim Munir: Jenderal Pakistan Promosi Bintang 5 setelah Perang Lawan India
"Larangan tersebut juga akan berlaku untuk pesawat militer India," demikian isi pernyataan.
Kementerian Penerbangan Sipil India membalas dengan memperpanjang larangan serupa untuk seluruh penerbangan sipil dan militer Pakistan selama 1 bulan atau hingga 23 Juni.

Baca Juga
Usai Perang Lawan India, Kepala Angkatan Bersenjata Pakistan Promosi Jadi Panglima Tertinggi
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow