VATIKAN, iNews.id - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bertemu Presiden Global Scholas Occurrentes, José María del Corral di Kantor Pusat Global Scholas Occurrentes di Vatikan, Selasa (4/2/2025) sore waktu setempat. Dia diminta menjadi penasihat di organisasi yang didirikan oleh Paus Fransiskus tersebut.
Pertemuan berlangsung hangat dan banyak mengurai sejarah panjang antara Vatikan dan Presiden Pertama RI sekaligus ayah Megawati, Soekarno. Dia pun menyinggung dialognya saat bertemu Paus di Vatikan akhir 2023 lalu.
Baca Juga
Momen Megawati dan Al Gore Bahas Kebakaran Besar Los Angeles di Vatikan
Setelah membahas beberapa hal dan menerima surat dokumen dari Paus yang memintanya untuk membantu Scholas, Megawati memberi sinyal memenuhi permintaan untuk bersama-sama menjalankan harapan tersebut.
"Saya merasa terhormat diminta membantu Scholas Occurentes," ujar Megawati dan menyatakan siap hadir kembali datang ke Vatikan untuk berdiskusi soal pendidikan dan kemanusiaan.
Baca Juga
Megawati Minta BMKG Petik Pelajaran dari Musibah Kebakaran Besar Los Angeles
"Ini rumah Anda, Madame," balas Jose Maria.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) itu sempat menahan tangis saat bercerita tentang peran Soekarno dan ajaran Pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia. Putri Soekarno itu menyinggung soal manusia sekarang yang terkesan melupakan hati nurani.
Baca Juga
Megawati, Al Gore dan Menlu Vatikan Duduk Semeja saat Makan Malam
Jose Maria menjelaskan Paus Fransiskus mendirikan Universitas Makna (the Universidad del Sentido) atau University of Meaning, sebuah universitas otonom baru yang berkantor pusat di Vatikan dan dikelola Scholas Occurrentes, belum lama ini. Dia menawarkan 100 beasiswa bagi pelajar dari Indonesia yang ingin bergabung dengan universitas tersebut.
Megawati didampingi putranya Mohamad Rizki Pratama dan putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani, serta Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, Duta Besar Indonesia untuk Tunisia Zuhairi Misrawi, Guru Besar Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg Connie Rahakundini Bakrie dan dan Wakil Kepala BPIP Rima Agristina. Sementara itu, Jose Maria didampingi Fr. Marcin Schmidt.
Baca Juga