BANDUNG, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung melaporkan sebanyak 1.236.093 petir menyambar wilayah Jawa Barat sepanjang Mei 2025. Sumedang menjadi wilayah tertinggi sambaran petir disusul Cianjur dan Majalengka.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan, aktivitas petir paling intens terjadi pada pekan pertama Mei 2025, dengan puncaknya pada 6 Mei yang mencatat 113.538 sambaran petir dalam sehari.

Baca Juga
Arab Saudi: Salah Gunakan Visa Kerja untuk Haji Didenda Rp217,6 Juta!
“Puncak aktivitas sambaran petir CG (Cloud to Ground) negatif terjadi sebanyak 262.992 kejadian, dan CG positif sebanyak 202.178 kejadian pada pekan pertama,” ujar Teguh Rahayu, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, sambaran petir CG negatif umumnya disertai curah hujan konvektif dan bercabang banyak, sementara petir CG positif yang bermuatan listrik tinggi lebih berbahaya karena sering menghasilkan kilatan tunggal yang kuat.

Baca Juga
2 Rumah Warga di Majalengka Rusak Tersambar Petir dan Angin Kencang
Berdasarkan sebaran wilayah, Kabupaten Sumedang menjadi daerah dengan jumlah kejadian petir tertinggi, disusul oleh Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Majalengka.
BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi karena sebagian wilayah Jawa Barat masih berada pada musim hujan, sementara wilayah utara mulai memasuki masa transisi menuju kemarau.