JAKARTA, iNews.id - Kreativitas dalam musik membuat lagu daerah tetap eksis hingga sekarang. Tren menggabungkan unsur tradisional dan modern, membuat generasi muda dapat menikmati lagu daerah dan memelihara warisan budaya.
Selain lagu ambyar yang tengah tren di musik Jawa, musik Batak juga berkembang. Lagu-lagu batak dikenal memiliki lirik yang khas menceritakan kehidupan sosial, lingkungan serta perasaaan hati. Lagu Batak juga memiliki berbagai jenis, antara lain lagu ende dan lagu gondang.
![Taylor Swift Gak Pernah Ribet!](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/06/rian_agnez.jpg)
Baca Juga
Rian D'Masiv Bela Agnez Mo soal Royalti Lagu: Taylor Swift Gak Pernah Ribet!
Atas kecintaannya terhadap musik daerah, musisi muda Batak, Genesis Lubis ingin membawa musik Batak ke panggung lebih luas dan mengharumkan nama suku melalui karya lagu.
“Saya tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan budaya Batak. Dari kecil, saya sudah mendengar lagu-lagu Batak di rumah dan di gereja. Saya merasa punya tanggung jawab untuk melestarikan dan memperkenalkan musik ini ke lebih banyak orang,” ujar Genesis dilansir, Kamis (6/2/2025).
![Siapa Ari Bias, Pencipta Lagu yang Ribut dengan Agnez Mo soal Hak Cipta?](https://img.inews.co.id/media/100/files/inews_new/2025/02/04/agnez_mo_dan_ari_bias.jpg)
Baca Juga
Siapa Ari Bias, Pencipta Lagu yang Ribut dengan Agnez Mo soal Hak Cipta?
Dia mengaku pernah mengalami kebingungan dalam menemukan keseimbangan antara mempertahankan akar budaya dan mengikuti tren musik saat ini. Namun, setelah berbagai eksperimen, dia berhasil menemukan ciri khas menggabungkan alat musik tradisional Batak, seperti gondang, taganing, dan hasapi dengan aransemen pop dan elektronik.