JAKARTA, iNews.id – Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Ini dapat dilihat dari banyaknya merek kendaraan masuk Indonesia.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat sektor otomotif tumbuh 10,64 persen pada 2022, melampaui pertumbuhan global yang berada di angka 3,1 persen. Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap bisnis otomotif, termasuk layanan bengkel dan distribusi suku cadang.

Baca Juga
Daftar Mobil Harga Rp200 Jutaan Cocok untuk Mudik Lebaran, Ada Model Hybrid hingga Listrik
Di area distribusi suku cadang, peluang ini dimanfaatkan eLangsung dengan memulai usahanya sejak 2004. eLangsung yang memulai usaha sebagai mitra importir Indonesia dalam mengimpor suku cadang motor.
Mereka kemudian mengembangkan konsep inovatif pada 2019, memanfaatkan teknologi yang menghubungkan konsumen dengan produsen suku cadang secara langsung. Pada 2023 eLangsung merambah e-commerce dengan menghadirkan eLangsung Club, sebuah aplikasi yang memungkinkan bengkel dan retailer membeli spare parts langsung dari produsen dan importir.

Baca Juga
Komponen Rem Cakram Mobil, Ini Fungsi dan Cara Kerjanya
Yaboo Huang, pendiri eLangsung mengungkapkan, aplikasi ini hadir untuk mempermudah akses suku cadang berkualitas dengan harga kompetitif, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis menguntungkan bagi mitra usaha.
Melalui sistem berbasis klub, eLangsung Club memperpendek rantai distribusi sehingga pelaku bisnis spare parts dapat menikmati margin lebih besar serta berbagai program insentif menarik.

Baca Juga
Beli Mobil bekas, Jangan Salah Pilih Begini Ciri-Ciri Kendaraan Pernah Terendam Banjir
"eLangsung Club memperkenalkan dan menawarkan program ini dengan nama ePartner. ePartner adalah mitra bisnis resmi (non toko atau bengkel) yang berperan dalam mempromosikan dan menjual produk eLangsung Club kepada eAgen (toko atau bengkel) serta memperluas jaringan kerja sama dengan ePartner di bawahnya," ujar Yaboo Huang, dalam keterangan persnya dilansir Sabtu (8/3/2025).