JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan masih ada keluarga mampu yang menerima bantuan sosial (bansos). Hal itu terungkap usai pihaknya melakukan verifikasi ulang.
Verifikasi dan background check tersebut dilakukan bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKM) pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hasilnya, ditemukan sebanyak 1,9 juta data yang inclusion atau exclusion errors.

Baca Juga
3 Fakta Pergantian Kain Kiswah Kakbah, dari Awal Musim Haji hingga Tradisi yang Mengakar
"Dari hasil ground-checking ada 1,9 juta lebih data yang disebut inclusion errors, mereka semestinya tidak dapat (bantuan), tapi selama ini dapat bantuan. Ada juga exclusion errors, yang mestinya dapat tapi tidak dapat,” ucap Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (3/6/2025).
Keluarga mampu tersebut akhirnya dihapuskan dari data sistem agar tidak menerima bansos program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada triwulan kedua tahun ini.

Baca Juga
Pemerintah Gunakan Data Tunggal untuk Penyaluran Bansos Mulai Kuartal II 2025
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow