Motif Sadis Pria Siram Air Keras Ibu dan Anak di Sukabumi, Dibakar Cemburu

1 week ago 23

SUKABUMI, iNews.id - Kasus penyiraman air keras di Sukabumi yang melibatkan ibu dan anak terungkap setelah polisi menangkap terduga pelaku, yang ternyata mantan pacar korban. Motif utama di balik aksi sadis ini diduga berasal dari rasa cemburu pelaku terhadap hubungan korban dengan orang lain.

Pelaku, H alias D (30), warga Palangka Raya, menjalin hubungan dengan korban YA tanpa pernah bertemu langsung, hanya berkomunikasi melalui media sosial dan WhatsApp sejak 2024. 

Terungkap, Penyiram Air Keras Ibu dan Anak di Sukabumi Ternyata Mantan Pacar Korban

Baca Juga

Terungkap, Penyiram Air Keras Ibu dan Anak di Sukabumi Ternyata Mantan Pacar Korban

Hubungan mereka berakhir pada Maret 2025, tetapi H masih terus memantau aktivitas korban melalui unggahan di media sosial dan status WhatsApp. Saat melihat korban memiliki kedekatan dengan teman lain, rasa cemburu memuncak, mendorong pelaku untuk mengambil tindakan ekstrem.

Keinginan untuk menghadapi korban secara langsung membuat H nekat terbang dari Kalimantan ke Jakarta dan mencari informasi tentang alamat korban di Sukabumi. Setelah bermalam di Jakarta, H membeli air keras secara daring seharga Rp800.000. 

Pilu! Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras oleh OTK sampai Menjerit Kesakitan

Baca Juga

Pilu! Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras oleh OTK sampai Menjerit Kesakitan

"Tersangka H diduga sengaja berangkat dari Kalimantan pada Selasa 29 April 2025 untuk menemui korban YA ke Sukabumi. kemudian sempat bermalam di Jakarta dan mencari bahan atau air keras melalui medsos," ujar Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi pada Rabu (28/5/2025). 

Pada 30 April 2025, dia menuju Sukabumi menggunakan layanan ojeg online yang telah dipesan sebelumnya. Setibanya di lokasi, H bersama rekannya YD menunggu di gerbang perumahan korban hingga dini hari. 

Saat korban dan anaknya sedang mengendarai sepeda motor, pelaku mengadang dan menyiramkan air keras sebelum melarikan diri. Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka H berhasil ditangkap di tempat kosnya di Kalimantan Tengah, sementara YD ditangkap di Jakarta Barat beberapa hari kemudian.

Editor: Kurnia Illahi

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |