2 days ago
6
JAKARTA iNews.id — Upaya pemerintah mendorong kemandirian teknologi dan transisi energi bersih menjadi perhatian dalam industri otomotif. Pemerintah juga terus mengakselerasi industri otomotif untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Seperti yang dilakukan skuter listrik Adora. Brand lokal di bawah naungan Indomobil Emotor itu terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri kendaraan listrik (EV) agar bisa bersaing secara teknologi. Memiliki TKDN hingga 46,25 persen, Adora menjadi salah satu model skuter listrik lokal yang mendekati ambang batas ambisius yang ditetapkan pemerintah, yakni 60 persen TKDN pada 2027.
Baca Juga
Selamatkan Produsen Lokal, Pemerintah Diminta Segera Umumkan Insentif Motor Listrik
Di tengah tantangan struktural seperti ketergantungan pada baterai dan sistem kelistrikan impor, capaian ini menandai kemajuan signifikan dalam pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Komponen utama seperti rangka, bodi, dan sistem kontrol elektronik sudah mulai diproduksi secara lokal, dan ini menunjukkan bahwa teknologi EV bisa dikembangkan bersama industri dalam negeri,” ujar Pius Wirawan, CEO PT Indomobil Emotor Internasional, dalam keterangan pers dilansir Sabtu (2/5/2025).
Baca Juga
Penjualan Motor Listrik Terjun Bebas, Produsen Sedih Minta Kepastian Insentif
Menurut data dari Kementerian Perindustrian, rata-rata kendaraan listrik roda dua di pasar Indonesia saat ini masih berada di kisaran TKDN 30-40 persen. Posisi TKDN Adora melampaui angka tersebut, kendaraan ini mencerminkan arah baru pengembangan teknologi lokal tidak hanya merakit, tapi membangun.
