JAKARTA, iNews.id - Bolehkah niat Puasa Ayyamul Bidh sekaligus qadha Ramadhan menarik dikaji. Puasa Ayyamul Bidh di Bulan januari 2025 akan dimulai hari Senin 13 Januari 2025 bertepatan 13 Bulan Rajab 1446 H.
Ustaz Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan, masalah menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah sudah jadi perbedaan dari sejak shahabat Nabi dahulu.
Baca Juga
Niat Puasa Ayyamul Bidh Januari 2025 di Bulan Rajab, Cek Jadwal & Keutamaannya
Sahabat Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib ra berbeda pendapat tentang masalah qadha' puasa Ramadhan dilakukan pada 10 pertama bulan Dzulhijjah. Sahabat Umar menganggapnya hari itu (10 pertama Dzulhijjah) adalah hari terbaik untuk beribadah, maka qadha' puasa Ramadhan pada tanggal itu termasuk waktu terbaik. Adapun Ali bin Abu Thalib melarangnya (puasa qadha Ramadhan dilakukan 10 pertama Dzulhijjah).
Dari Imam Ahmad sendiri ada dua riwayat. Pendapatnya Ali bin Abu Thalib dilandasi dari alasan bahwa qadha' Ramadhan di bulan Dzulhijjah itu meninggalkan fadhilah puasa sunnahnya.
Baca Juga
Niat Puasa Ayyamul Bidh Digabung Senin Kamis, Lengkap Jadwal dan Keutamaan
Alasan ini pula yang diberikan oleh Imam Ahmad. Meski ada yang berkata juga bahwa fadhilah puasa sunnah tetap didapatkan meski niat puasa qadha Ramadhan. Karena itu, bagi Muslim yang masih punya utang Puasa Ramadhan boleh dilakukan berbarengan dengan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dilakukan tiga hari dalam tiap bulan ketika rembulan sedang purnama yakni, tanggal 13, 14 dan 15 tiap bulan qamariyyah. Ayyamul Bidh artinya hari-hari putih.
Nah, berikut ini bacaan niat puasa ayyamul bidh sekaligus qadha Ramadhan. Namun, niat Puasa Qadha Ramadhan ini tidak boleh dicampur dengan niat puasa sunnah. Sebab, qadha atau mengganti puasa wajib seperti Puasa Ramadhan itu hukumnya wajib.
Niat qadha Ramadhan ini harus dilakukan pada malam hari atau saat makan sahur. Syarat ini mendasarkan pada Hadits Rasulullah SAW.
“من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له”-
"Siapa yang tidak menetapkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya".
Niat Puasa Ayyamul Bidh Sekaligus Qadha Ramadhan
نويت صوم غد عن قضاء فرض رمضان لله تعالى.
Arab-Latin: Nawaitu Shauma Ghadin 'An Qadha'i Fardi Ramadhani Lillaahi Ta'Ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok dari mengqadha' fardu ramadhan Lillaahi Ta'ala
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نويت صوم غد ايام البيض سنة لله تعالى.
Arab- Latin: Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala.
Artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunnah karena Allah Ta'ala.