Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Keutamaannya

1 week ago 11

JAKARTA, iNews.id - Bolehkah niat puasa Dzulhijjah sekaligus puasa Senin Kamis dilakukan bersamaan menarik dikaji. Salah satu amalan utama di Bulan Dzulhijjah selain melaksanakan haji bagi yang mampu, juga puasa sunnah. 

Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha ini dikerjakan dalam 10 hari pertama dimulai dari tanggal 1-7 untuk Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah di tanggal 8 dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Sedangkan tanggal 10 hingga 13 Dzulhijjah dilarang berpuasa karena merupakan hari tasyrik. 

10 Ayat Al Quran tentang Iduladha, Ada yang Menjelaskan Sejarah Kurban

Baca Juga

10 Ayat Al Quran tentang Iduladha, Ada yang Menjelaskan Sejarah Kurban

Hanif Luthfi Lc dalam bukunya berjudul "Amalan Ibadah Bulan Dzulhijjah terbitan Rumah Fiqih Publishing menjelaskan beberapa keutamaan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah di antaranya puasa Dzulhijjah. Puasa adalah ibadah spesial. Sampai-sampai para pelakunya diberi kesempatan untuk berdoa yang tak tertolak.

Dalil disunnahkannya puasa Dzulhijjah disebutkan dalam sejumlah hadits sebagai berikut. Dari Hunaidah ibn Khalid, dari istrinya, dari istri-istri Nabi صلى الله عليه وسلم , mereka berkata: 

10 Keutamaan Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam, Nomor 7 Tanda Takwa dan Bersyukur

Baca Juga

10 Keutamaan Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam, Nomor 7 Tanda Takwa dan Bersyukur

“Rasulullah SAW biasa berpuasa 9 hari di bulan Dzulhijjah, berpuasa di hari Asyura, berpuasa  tiga hari di setiap bulannya, puasa senin pertama dan juga hari kamis di setiap bulannya”. (HR. Abu Dawud).

Terkait penggabungan puasa sunnah, Hanif menjelaskan, puasa sunnah seperti puasa sembilan hari di Bulan Dzulhijjah bisa digabung bersamaan dengan puasa sunnah lainnya ketika bersamaan dalam satu hari. 

Sebagaimana puasa 9 hari pertama bulan Dzulhijjah bisa diniatkan bersama dengan puasa Dawud atau puasa Senin-Kamis.Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Semestinya disyaratkan ta’yin (penyebutan nama puasa di niat) dalam puasa rawatib seperti puasa ‘Arafah, puasa Asyura, puasa bidh (13,14, 15 setiap bulan Hijriyah), dan puasa enam hari Syawwal seperti ta’yin dalam shalat rawatib’.

Jawabnya, puasa pada hari-hari tersebut sudah diatur berdasarkan waktunya. Tetapi kalau seseorang berniat puasa lain di waktuwaktu tersebut, maka ia telah mendapat keutamaan sunah puasa rawatib tersebut. Hal ini serupa dengan shalat tahiyyatul masjid.Karena tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya. 

Apalagi puasa sembilan pertama bulan Dzulhijjah juga tak disyaratkan harus 9 hari berturut-turut. 

Sebelum menjalankan ibadah puasa Dzulhijjah, ada baiknya mengetahui bacaan niat agar ibadah yang dijalankan lebih afdhal. 

Niat Puasa Dzulhijjah Sekaligus Puasa Senin Kamis

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِذِيْ الْحِجَّةِ وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Dzilhijjah wa 'an shouma yaumal itsnaini lillahi Ta'alaa

"Saya niat puasa sunnah Dzulhijjah esok hari dan puasa hari Senin karena Allah Ta'ala."

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |