JAKARTA, iNews.id - Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M Jamiluddin Ritonga menilai kans Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kecil. Apalagi, Jokowi bukan kader partai berlogo kakbah itu.
"Peluang (Jokowi) menjadi calon ketua umum (Caketum) tentu terbuka bila memenuhi syarat AD dan ART PPP. Sampai saat ini Joko Widodo belum menjadi kader PPP. Karena itu, apakah Jokowi secara administrasi memenuhi syarat untuk menjadi Caketum PPP?" kata Jamiluddin saat dihubungi, Sabtu (31/5/2025).

Baca Juga
Delegasi Parlemen Multi-Partai India Ajak Indonesia Perangi Terorisme
Menurutnya, calon ketua umum idealnya berasal dari kalangan kader partai. Bila Jokowi belum menjadi kader dalam waktu tertentu, kata dia, maka tidak memenuhi syarat untuk menjadi caketum.
Namun, Jamaluddin mengatakan PPP bisa saja mengubah AD/ART sebelum muktamar digelar sehingga Jokowi bisa otomatis menjadi caketum.

Baca Juga
Dudung Abdurachman soal Namanya Muncul di Bursa Caketum PPP: Saya Belum Minat Politik
"Berbeda halnya bila PPP ingin menggadaikan partainya," tutur dia.
Selain itu, Jamiluddin menilai, kans Jokowi menjadi ketua umum PPP juga akan menemui jalan terjal. Pasalnya, kata dia, ideologi Jokowi berbeda dengan PPP yang selama ini dikenal Islami.

Baca Juga