JAKARTA, iNews.id - Gelaran Mandalika Festival of Speed (MFoS) 2025 Seri ke-1 kembali memanaskan aspal Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 10–11 Mei lalu. Salah satu sorotan utama adalah Drift Camp, ajang latihan intensif bagi drifter muda yang tak hanya menjadi wadah pencarian bakat, tetapi juga ruang eksperimental untuk menyempurnakan teknik dan teknologi drifting dalam kondisi sirkuit kompetitif.
Berlangsung di area belakang paddock, Drift Camp menggabungkan praktik teknik mengemudi tingkat lanjut dengan simulasi lingkungan balap sebenarnya. Track yang digunakan memiliki kualitas aspal setara lintasan kejuaraan, memberikan respons grip yang konsisten untuk latihan berbagai teknik drift seperti clutch kick, feint, dan power over.

Baca Juga
Menjajal 2 Mobil Listrik Bertenaga Buas BYD Seal dan Sealion 7 di Sirkuit Mandalika, Begini Performanya
Keunikan Drift Camp tidak hanya terletak pada sesi coaching clinic dari para drifter kawakan seperti Erik, Dewa Dita, hingga Winston, tapi juga karena para peserta—kebanyakan pemula dari Lombok dan Bali—mengalami atmosfer kompetisi penuh, lengkap dengan juri profesional, marshal, dan sistem scrutineering yang digunakan dalam lomba resmi. Hal ini memaksa peserta beradaptasi secara teknis maupun mental dalam skenario yang menyerupai kejuaraan drifting nasional.
“Lingkungan seperti ini menciptakan ruang belajar yang realistik. Para peserta jadi terbiasa dengan pressure balapan, mulai dari pengaturan mobil, pemilihan ban, hingga memahami cara kerja evaluasi juri,” ujar Denny Pribadi, pelatih dan penyelenggara Drift Camp.

Baca Juga
Subaru BRZ Super Series 2025 Digelar di Sirkuit Mandalika, Pembalap Berjibaku di Jalan Basah dan Kering
Salah satu aspek penting dalam keberhasilan pelatihan ini adalah dukungan teknis yang mendalam. Di area paddock, tersedia fasilitas tire changer dan tire balancing yang memungkinkan tim dan pembalap melakukan pergantian ban secara efisien. Ini sangat vital dalam drifting, di mana degradasi ban bisa sangat tinggi hanya dalam beberapa putaran.
Fasilitas ini mampu menangani ban hingga ukuran 22 inci dan dirancang agar penggantian dapat dilakukan cepat tanpa mengorbankan presisi. Tak hanya dimanfaatkan selama MFoS, layanan ini tetap beroperasi sepanjang tahun untuk mendukung sesi latihan dan track day.

Baca Juga