GAZA, iNews.id - Pasukan Israel kembali menembaki warga Gaza yang mengantre di pos pendistribusian bantuan kemanusiaan di Rafah. Insiden itu menewaskan setidaknya 19 orang.
Sumber pejabat medis setempat, Selasa (3/6/2025), mengatakan pasukan Zionis menembaki sekelompok orang yang sedang menunggu pendistribusian makanan.

Baca Juga
Rincian Memorandum Perdamaian Rusia-Ukraina Terungkap, Ini Teks Lengkapnya
Kementerian Kesehatan Gaza pada Senin kemarin mengungkap, 75 orang tewas dan lebih dari 400 orang luka dalam beberapa serangan serupa di pos pendistribusian bantuan kemanusiaan sejak akhir Mei.
Otoritas Israel mengumumkan cara baru pendistribusian bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza. Berdasarkan rencana tersebut, bantuan didistribusikan di daerah-daerah yang telah dibersihkan dari Hamas.

Baca Juga
Profil Greta Thunberg, Aktivis Lingkungan yang Ikut Kapal Bantuan ke Gaza
Komisaris jenderal badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina UNRWA, Philippe Lazzarini, sebelumnya mengatakan rencana Israel untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan ke Gaza bertujuan untuk mengusir paksa penduduk dari daerah tersebut.
PBB mendesak penyelidikan independen atas penembakan massal yang terus berulang terhadap warga pencari bantuan.

Baca Juga
Salut! Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Ikut Kapal Bantuan ke Gaza, Siap Hadapi Israel
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow