Paul Munster Ngamuk saat Persebaya Jajal Lapangan jelang Lawan PSM Makassar, Kenapa?

1 month ago 18

PAREPARE, iNews.id – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster ngamuk saat pasukannya menjajal lapangan Stadion Gelora B.J. Habibie, markas PSM Makassar. Kenapa?

Ya, Persebaya kecewa berat dengan kondisi Stadion Gelora B.J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan. Pasalnya stadion yang sedianya jadi venue pertandingan laga PSM Makassar vs Persebaya Surabaya, Jumat (7/3/2025) malam, ternyata belum 100 persen selesai direnovasi. 

Persebaya Tak Bisa Full Team Lawan PSM Makassar, Paul Munster Putar Otak

Baca Juga

Persebaya Tak Bisa Full Team Lawan PSM Makassar, Paul Munster Putar Otak

Tampak masih banyak material pembangunan stadion yang berserakan. Bahkan stadion juga tampak tergenang di area luar, karena belum selesainya proyek pembangunan stadion. Hal ini begitu dikeluhkan dan mendapat kecaman keras dari Persebaya.

Pelatih Persebaya Paul Munster meluapkan kekecewaannya. Dia terkejut saat melakukan official training di stadion tersebut. Dia menyebut banyak fasilitas stadion yang belum tersedia, seperti pendingin ruangan di kamar ganti yang tidak ada, hingga masih adanya asap dari dalam proses renovasi stadion.

Ketagihan Menang, Paul Munster Siapkan Persebaya untuk Hajar PSM Makassar

Baca Juga

Ketagihan Menang, Paul Munster Siapkan Persebaya untuk Hajar PSM Makassar

"Tidak ada AC, udaranya tidak baik. Para pemain tidak dapat berganti pakaian di ruang ganti. Kami berganti pakaian di lapangan," kata Paul Munster, saat konferensi pers sebelum pertandingan, Kamis (6/3/2025).

Melihat fasilitas stadion yang ada pelatih asal Irlandia Utara ini menuturkan, stadion lebih menyerupai venue untuk pertandingan Liga 3 atau Liga 4. Sebab dari segi infrastruktur memang bertanding di Stadion Gelora B.J. Habibie dinilainya terlalu dipaksakan.

On Fire Lawan Persib, Bocah Ajaib Persebaya Ini Bakal Geser Mantan Pemain Timnas Portugal

Baca Juga

On Fire Lawan Persib, Bocah Ajaib Persebaya Ini Bakal Geser Mantan Pemain Timnas Portugal

"Pertandingan ini seharusnya dibatalkan. Kita seharusnya bermain di Bali atau tempat lain. Jadi, Anda tahu, kita ingin Indonesia menjadi lebih baik tetapi lihat situasinya masih sama. Ini memalukan, Ini Liga 3 atau Liga 4. Ini stadion Liga 4," katanya.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |