Pembatalan Diskon Tarif Listrik jadi Polemik, ESDM Minta Tanya ke Airlangga-Sri Mulyani

3 months ago 76

Get iNews App with new looks!

qrcode

Scan this QR or download app from:

play store app store

inews

Advertisement
Advertisement . Scroll to see content
Pembatalan Diskon Tarif Listrik jadi Polemik, ESDM Minta Tanya ke Airlangga-Sri Mulyani Kementerian ESDM meminta polemik pembatalan diskon tarif listrik ditanyakan ke Airlangga-Sri Mulyani . (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembatalan diskon tarif listrik menjadi menjadi polemik di tengah masyarakat. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan pembatalan dilakukan karena proses penganggaran yang lama.

"Kita sudah rapat di antara para menteri dan untuk pelaksanaan diskon tarif listrik, ternyata untuk proses penganggarannya jauh lebih lambat, sehingga kalau kita tujuannya adalah Juni dan Juli kita putuskan tidak bisa dijalankan. Yang itu diganti menjadi bantuan subsidi upah (BSU)," ucap dia dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Senin (2/6/2025).

China Kerahkan 2 Kapal Induk dan Hampir 70 Kapal Perang untuk Intimidasi Taiwan

Baca Juga

China Kerahkan 2 Kapal Induk dan Hampir 70 Kapal Perang untuk Intimidasi Taiwan

Merespons hal itu, Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggi meminta agar masyarakat meminta jawaban kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sebab, pihaknya tidak terlibat dalam penyusunan keputusan.

"Dan karena inisiatif kebijakan serta pembatalan ini di luar kewenangan kami, berada di kementerian/lembaga lain, kami sangat menghormati keputusan tersebut," kata Dwi dalam video yang dilihat iNews.id, Selasa (3/6/2025).

ESDM Buka Suara soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik

Baca Juga

ESDM Buka Suara soal Pembatalan Diskon Tarif Listrik

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

iNews.id

iNews Network

Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut

  • Sumatra
  • Jawa
  • Kalimantan
  • Sulawesi
  • Papua
  • Kepulauan Nusa Tenggara
  • Kepulauan Maluku
    Read Entire Article
    Kabar Jateng | InewS | | |