JAKARTA, iNews.id - Pembunuh bos toko sembako berinisial ALS di Pondok Gede, Kota Bekasi, AS (23) sempat berupaya kabur ke Batam bersama anak dan istrinya. Dia mengaku kepada sang istri habis membobol toko.
“Apakah keluarganya tahu itu merupakan hasil merampok? Bahwa dari keterangan tersangka menyatakan kepada keluarganya itu dari bobol toko. Jadi bukan merampok, tapi membobol toko," ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga
Elon Musk Luapkan Semua Kemarahan pada Kebijakan Trump yang Diklaim Besar dan Indah
AS diketahui membawa kabur uang sebesar Rp84,6 juta setelah membunuh bosnya. Dia tidak mengaku kepada istrinya terkait peristiwa pembunuhan tersebut.
"Tidak, tidak (mengaku telah membunuh bos), tidak menyampaikan kepada keluarganya. Artinya, dia menyampaikan duit itu dapat dari membobol toko. Nyuri dari tokolah," ujarnya.

Baca Juga
Pembunuh Bos Sembako Bekasi Curi Uang Rp84,6 Juta, Buat Kabur dan Biayai Sekolah Adik
Motif Pembunuhan Bos Sembako
Wira mengatakan, pembunuhan tersebut terjadi saat korban sedang membereskan dagangan untuk tutup warung pada, Jumat (30/5/2025) malam.
“Tersangka mendekati korban dalam rangka untuk meminjam uang. Namun korban membalas dengan kata-kata yang menurut si pelaku mungkin kurang patas,” katanya.