TRIPOLI, iNews.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Tripoli menepis laporan surat kabar NBC News soal rencana relokasi 1 juta warga Gaza ke Libya.
"Laporan mengenai dugaan rencana merelokasi warga Gaza ke Libya tidak benar," bunyi pernyataan singkat Kedubes AS, di media sosial X, dikutip Senin (19/5/2025).

Baca Juga
77 Tahun Lalu, 700.000 Warga Palestina Diusir Zionis, Ribuan Demonstran Gelar Aksi Solidaritas
NBC News, mengutip keterangan lima sumber pejabat dan mantan pejabat AS, pada 15 Mei melaporkan pemerintahan Presiden Donald Trump sedang membuat rencana untuk merelokasi secara permanen 1 juta warga Gaza ke Libya.
Rencana tersebut masih dalam pertimbangan serius, termasuk membahasnya dengan para pemimpin Libya. Sebagai imbalan karena mau menampung warga Palestina, Libya akan mendapat pencairan dana miliaran dolar yang dibekukan AS lebih dari 10 tahun lalu.

Baca Juga
Bertemu Menlu AS Rubio, Menlu Sugiono Tegaskan Indonesia Tolak Relokasi Warga Gaza
Meski demikian belum ada hasil final dari rencana tersebut. Pemerintah AS dilaporkan juga telah mendiskusikan masalah ini dengan Israel.
Dewan Keamanan Nasional dan Departemen Luar Negeri AS sebelumnya juga menepis rencana itu.

Baca Juga
Mesir dan Yordania Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Gaza: Upaya Pembersihan!
"Situasi di lapangan tidak memungkinkan untuk menerapkan rencana semacam itu. Rencana semacam itu tidak dibahas dan tidak masuk akal," kata seorang juru bicara.