Cilacap, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran strategis relawan pemadam kebakaran (Redkar) dalam upaya penanggulangan kebakaran dan bencana di wilayah setempat.
Hal itu disampaikan Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-3 Redkar Kabupaten Cilacap, yang digelar di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Senin (27/10/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Syamsul menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan para relawan yang selama tiga tahun terakhir telah berkontribusi nyata bagi masyarakat, baik di dalam maupun luar wilayah Cilacap.
“Perjuangan dan keikhlasan para relawan menjadi teladan bagi masyarakat. Semoga semangat pengabdian ini terus diwariskan,” ujar Syamsul.
Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Redkar Semakin Mandiri, Profesional, dan Responsif Menuju Cilacap Bercahaya, Maju, Besar” dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Cilacap, Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Taryo, sejumlah kepala dinas, camat, lurah, serta perwakilan Basarnas dan kepala pos pemadam kebakaran.
Ketua Panitia, Andi Prasetyo Wibowo, menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan semangat, kebersamaan, dan kebanggaan anggota Redkar.
Selain itu, kegiatan juga menjadi ajang mempererat kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat agar keberadaan relawan memberi manfaat nyata bagi daerah.
“Redkar selalu siap menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Andi.
Ketua Redkar Cilacap, Mustangin Mulyana menambahkan, meski baru tiga tahun berdiri sejak dikukuhkan pada 27 Oktober 2022, Redkar telah banyak berkiprah dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk membantu evakuasi korban tanah longsor di Cianjur dan Pekalongan.
Saat ini, Redkar memiliki sekitar 500 anggota yang tersebar di 24 kecamatan, dengan 380 anggota telah terdaftar resmi melalui aplikasi Kementerian Dalam Negeri.
Plt Kepala Satpol PP Cilacap, Taryo, menilai keberadaan Redkar sangat membantu pemerintah daerah dalam menjalankan fungsi ketertiban umum dan penanggulangan kebakaran.
“Satpol PP tidak mungkin bekerja sendiri. Kami membutuhkan dukungan masyarakat, termasuk relawan. Redkar menjadi garda terdepan dalam penanganan gangguan ketertiban, bencana alam, dan kebakaran,” ujar Taryo.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan piagam penghargaan kepada anggota Redkar tergiat, serta bantuan 150 paket sembako untuk masyarakat korban banjir secara simbolis, dan santunan bagi anak yatim dan dhuafa.
Ke depan, Redkar Cilacap berkomitmen terus meningkatkan sarana prasarana penyelamatan, termasuk mendorong penambahan pos pemadam kebakaran melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) tanpa membebani anggaran daerah. (eko/redaksi)

6 days ago
19

















































