CIREBON, iNews.id – Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian korban longsor di area tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Rabu (4/6/2025) siang. Keputusan ini diambil setelah inspektur tambang melaporkan adanya pergeseran patahan sepanjang sembilan meter serta aliran air dari tebing yang berisiko tinggi menyebabkan longsor susulan.
Pantauan di lokasi, menunjukkan bahwa patahan pada tebing batu di zona pencarian korban semakin memanjang sejak hari pertama longsor terjadi. Kondisi ini membuat petugas SAR gabungan menarik diri lebih awal untuk menghindari potensi bahaya lebih besar.

Baca Juga
Siapa Shuki Farage? Tentara IDF Israel yang Dibantai Paddy McCorry di Ajang MMA
"Itu berada di area tengah adanya aliran air. Itu juga menjadi pemicu adanya longsoran. Tadi dari Inspektur Pertambangan telah menyatakan bahwa tidak tahu kapan longsoran itu terjadi, bisa satu menit, lima menit, 10 menit, satu jam, sehari, dua hari dan sebagainya," ujar Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf M Yusron di lokasi.
Proses penghentian pencarian dilakukan pukul 13.30 WIB, dengan pertimbangan keselamatan personel yang bekerja di zona merah. "Kita bekerja di sini sesuai SOP yang ada lebih mengedepankan faktoir keamanan," ucapnya.

Baca Juga