JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memprediksi penjualan mobil di Tanah Air anjlok di bawah 800 jutaan unit. Tapi, melihat dinamika yang ada saat ini, pakar otomotif tak yakin bisa mencapai target tersebut.
Sebagai informasi, penjualan mobil di Indonesia pada Januari-April 2025 sebanyak 256.368 unit. Angka tersebut mengalami penurunan 2,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yaitu sebanyak 264.014 unit.

Baca Juga
Pajak Mobil Tinggi, Gaikindo Minta Pemerintah Buat Kebijakan Jangka Panjang Selamatkan Industri Otomotif
Melihat hal tersebut, Pakar otomotif dari LPEM FEB UI, Riyanto mengatakan penjualan mobil akan sulit menyentuh angka 800.000 unit. Menurutnya, pendistribusian mobil baru di Indonesia tahun ini hanya akan menyentuh angka 700.000-an unit.
"Saya targetnya kalau enggak ada opsen (pajak daerah). itu 800 sekian. 815, tapi begitu ada opsen, sepertinya harus ada koreksi. Perkiraan saya sekitar 756.000 unit. Itu perhitungan sederhana berdasarkan tren kuartal. Kalau ada kebijakan di tengah tahun, mungkin bisa naik," kata Riyanto di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Baca Juga
Daihatsu Cetak 3,7 Juta Unit Mobil di Indonesia selama 47 Tahun, Gandeng Band D'Masiv
Dia mengatakan salah satu faktor utama penurunan ini adalah kebijakan pajak tambahan atau opsen di beberapa daerah seperti Jawa Barat, NTB, dan Jawa Timur. Harga kendaraan yang semakin mahal akan memberikan dampak terhadap daya beli masyarakat.