JAKARTA, iNews.id - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat industri otomotif di Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif terutama menjelang periode libur Lebaran. Di mana mobilitas masyarakat pada momen tersebut meningkat signifikan.
Di sisi lain, penjualan mobil baru masih terperangkap di angka 1 juta unit, bahkan pada 2024 turun ke angka 865.723 unit. Namun, melihat kondisi pasar di Indonesia saat ini Gaikindo optimistis capaian pada 2025 akan lebih baik.

Baca Juga
Mudik Pakai Mobil Listrik, Catat Ini Daftar Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa
"Meskipun dihadapkan dengan defisit dan daya beli masyarakat yang masih terbilang berat, sejumlah data positif memberikan harapan baru bagi industri ini. Penjualan mobil pada 2025 diperdiksi 750.00 unit hingga 900.000 unit," ujar Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara di Jakarta, Senin (17/3/2024).
Pertumbuhan penjualan mobil ikut dirasakan sektor pendukung otomotif, seperti asuransi kendaraan. PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) mengungkapkan asuransi kendaraan bermotor menjadi kontributor terbesar dengan mencatatkan pertumbuhan sangat baik.

Baca Juga
Aturan Tilang Berubah, Surat Kendaraan Mati Bisa Disita dan Dihapus Datanya
Pendapatan kontribusi bruto perusahaan naik lebih dari 10 persen sepanjang 2024. Ini sejalan dengan pertumbuhan kontribusi bruto yang juga naik di angka 15 persen secara tahunan.
“Asuransi kendaraan bermotor masih menjadi menjadi salah satu penyumbang terbesar atas pertumbuhan di Zurich Syariah. Sebab itu, kami berkomitmen untuk menghadirkan perlindungan kendaraan yang lebih inklusif melalui produk asuransi mikro dengan manfaat yang lebih spesifik sesuai kebutuhan nasabah,” ujar Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak.

Baca Juga
Viral Mobil Avanza Ringsek Hampir Terbelah 2 Masih Bisa Dikendarai di Jalan
