TEGUCIGALPA, iNews.id - Pesawat Jetstream yang dioperasikan maskapai Lanhsa jatuh di lepas pantai Honduras, Senin (17/3/2025) malam. Akibatnya tujuh orang tewas dan 10 lainnya luka.
Jet yang membawa 14 penumpang dan tiga kru itu jatuh di lepas pantai Karibia beberapa menit setelah lepas landas dari Pulau Roatan. Pesawat sedianya terbang menuju Bandara La Ceiba masih di Honduras.

Baca Juga
Horor! Pesawat American Airlines Bawa 178 Orang Terbakar, Penumpang Lari ke Sayap
Berdasarkan data manifes penerbangan, di antara penumpang ada seorang warga Amerika Serikat, seorang warga Prancis, serta dua anak di bawah umur.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Roatan Franklin Borja mengatakan musisi Garifuna kenamaan, Aurelio Martinez Suazo, termasuk di antara korban tewas.

Baca Juga
Tegang! Remaja 17 Tahun Bawa Senapan Masuk Pesawat, Dibekuk Penumpang dan Pilot
Kondisi medan yang buruk serta gelap mempersulit upaya pencarian dan penyelamatan.
"Sulit untuk mengakses (lokasi) kecelakaan karena ada bebatuan setinggi 30 meter dan Anda tidak bisa mencapainya kecuali berjalan atau berenang," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/3/2025).

Baca Juga
Ngeri! Detik-Detik Mesin Pesawat Boeing 767 Terbakar, Dilihat dari Darat
Kementerian Perhubungan Honduras menyatakan puing-puing pesawat ditemukan sekitar 1 km dari lepas pantai pulau tersebut.
Video yang diunggah ke media sosial oleh kepolisian nasional Honduras menunjukkan tim SAR membawa korban selamat ke pantai berbatu dalam kondisi gelap. Beberapa di antaranya dibawa menggunakan tandu.
Penyebab pasti kecelakaan juga belum diketahui.
Sejauh ini Lansha belum memberikan penjelasan.
Editor: Anton Suhartono