JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie mencatat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berpotensi buruk bagi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Akibatnya, dibutuhkan kerja keras untuk mendapatkan investasi.
“Jadi kami di Kadin tentu senang bisa berbagi dan supaya kita gayung bersambut karena untuk mendapatkan investasi pada saat ini butuh kerja keras,” ujar Anindya usai melangsungkan pertemuan dengan 31 Duta Besar Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).
Baca Juga
LG Hengkang, Pemerintah Tak Terlalu Khawatir karena Hilirisasi Tetap Lanjut
Sekalipun ada resiko yang harus ditanggung dibalik proteksionisme Amerika Serikat terhadap perekonomian Indonesia, Anindya yakin ada peluang baik yang bisa diambil dari kebijakan Trump 2.0
“Nah juga pada saat ini kita justru melihat di Trump 2.0 ini, kalau kita pandai mungkin sedikit satu tahunan setengah ini ada transisi, mesti ada adjustment, tapi ujungnya kita punya kesempatan untuk bisa tanda kutip dukungan,” tutur dia.

Baca Juga
Gandeng Kedubes Inggris, Kadin Dukung Implementasi Biodiversity Credit dan Multi Usaha Kehutanan
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow