Pergerakan Tanah di Tol Cisumdawu, 60 Rumah Warga di Sumedang Terancam Longsor

2 weeks ago 21

SUMEDANG, iNews.id - Pergerakan tanah di ruas Tol Cisumdawu KM 177 tak hanya memicu kerusakan jalan, tapi juga menebar ancaman serius ke permukiman warga. Sedikitnya 60 rumah di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sedang berada dalam zona rawan longsor susulan.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, mahkota longsoran sepanjang 170 meter dengan tinggi 300 meter kini membayangi kawasan pemukiman padat. Warga yang tinggal di lereng dan sekitar area terdampak diminta siaga penuh, terutama saat hujan turun deras.

Serangan India Ungkap Kelemahan Senjata Pakistan yang Diimpor dari China

Baca Juga

Serangan India Ungkap Kelemahan Senjata Pakistan yang Diimpor dari China

Sementara Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pergerakan tanah membuat badan jalan tol ambles hingga 50 sentimeter dan menyebabkan retaknya barrier beton di sisi jalan. Arus kendaraan kini dialihkan ke jalur lambat sementara jalur cepat ditutup total demi keselamatan.

“Seluruh kendaraan kini dialihkan ke jalur lambat, sementara jalur cepat ditutup total untuk mencegah risiko kecelakaan,” ujar AKBP Joko, Jumat (24/5/2025).

Awas! Jalan Tol Cisumdawu Retak dan Ambles di Km 177 akibat Pergerakan Tanah

Baca Juga

Awas! Jalan Tol Cisumdawu Retak dan Ambles di Km 177 akibat Pergerakan Tanah

Di sisi lain, pada KM 204 tepatnya di Jembatan Cikadongdong, kerusakan juga ditemukan pada tiang penyangga jembatan. Proses pemulihan jembatan ini diperkirakan bisa memakan waktu hingga satu tahun.

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |