TEL AVIV, iNews.id - Seorang perwira senior Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkap, lebih dari 10.000 tentara tewas dan luka sejak perang melawan pejuang Gaza pada 7 Oktober 2023.
"Kita kekurangan lebih dari 10.000 tentara yang tewas atau terluka serta ribuan lainnya mengalami gangguan stres pascatrauma (PTSD)," kata perwira yang meminta idenitasnya tak disebutkan itu, kepada surat kabar Yedioth Ahronoth, dikutip Selasa (3/6/2025).

Baca Juga
Ukraina Bombardir 'Pearl Harbor Rusia', Ini Penjelasan Sistem Rudal S-400 Gagal Beraksi
Dia tidak memberikan penjelasan rinci mengenai jumlah spesifik dari angka yang tewas. Namun angka resmi yang dirilis IDF mengungkap, sedikitnya 861 tentara tewas. Sekitar setenganya tewas selama operasi darat di Gaza sejak akhir Oktober 2023. Selain itu sebanyak 5.921 lainnya luka dalam perang Gaza sejak Oktober 2023.
Teranyar, tiga tentara Israel tewas dan dua lainnya luka dalam pertempuran sengit dengan pejuang Hamas di Jabalia, Gaza Utara, Senin (2/6/2025).

Baca Juga
Hamas Minta Proposal Gencatan Senjata Usulan AS Direvisi, Israel Harus Angkat Kaki dari Gaza
Berdasarkan keterangan IDF, kendaraan angkut militer lapis baja yang mereka naiki terkena ranjau bom yang ditanam di jalanan. Jabalia merupakan titik pertempurang sengit pasukan Zionis dengan para pejuang. Tak jarang para pejuang menanam ranjau di rute kendaraan Israel.
Para tentara itu sedang mengawal mobil pemadam kebakaran militer yang memasuki Gaza untuk memadamkan kebakaran kendaraan pengangkut personel lapis baja. Humvee terkena ranjau saat mengawal untuk perjalanan pulang.

Baca Juga