2 weeks ago
14
VATICAN CITY, iNews.id - Peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santo Petrus, Rabu (23/4/2025), untuk disemayamkan selama 3 hari. Publik diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025).
Jenazah Paus yang wafat di usia 88 tahun itu dibawa meninggalkan kediamannya di Kapel Santa Marta pada Rabu pagi diakwal puluhan kardinal dan pasukan Garda Swiss.
Baca Juga
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
Peti jenazah langsung dibawa ke dalam basilika untuk misa. Setelah itu publik diberi kesempatan memberikan penghormatan. Prosesi disaksikan puluhan ribu umat Katolik di Lapangan Santo Petrus.
Prosesi pemindahan peti dipimpin Kardinal Kevin Farrell selaku pemimpin sementara Vatikan hingga Paus baru terpilih.
Baca Juga
Apa itu Conclave dan Kapan Pengganti Paus Fransiskus Dipilih?
"Jemaat menunggu kesempatan untuk memasuki pintu tengah beberapa saat kemudian agar dapat melihat peti jenazah," demikian laporan Al Jazeera.
Basilika akan dibuka hingga tengah malam pada Rabu dan Kamis. sementara untuk Jumat dibatasi hingga pukul 19.00 waktu setempat.
Baca Juga
Bagaimana Proses Pemakaman Paus Fransiskus? Berikut Penjelasannya
Tak biasanya, di dalam basilika, peti jenazah Paus Fransiskus tidak akan diletakkan di atas platform tinggi, namun diletakkan di altar utama, menghadap bangku tamu.
Sementara itu kepolisian Italia memperketat keamanan di lokasi acara penghormatan terakhir dan pemakaman. Petugas melakukan patroli berjalan kaki dan berkuda di sekitar Vatikan. Sementara peziarah dari berbagai negara terus berdatangan.
Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu, upacara pemakaman akan digelar pada pukul 10.00 di Lapangan Santo Petrus. Para pemimpin dunia yang sudah mengonformasi kehadirannya adalah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Berdasarkan wasiatnya, Paus meminta dimakamkan tidak di Basilika Santo Petrus, melainkan Basilika Santa Maria di Roma, Italia.
Editor: Anton Suhartono
