3 months ago
44
JAKARTA, iNews.id - Kuasa Hukum Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Yakup Hasibuan membalas tudingan Roy Suryo yang menyebut kliennya berbohong terkait status Kasmudjo yang merupakan dosen pembimbing akademik semasa berkuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Jadi dari awal pak Kasmudjo itu memang adalah dosen pembimbing akademik. Itu clear disitu ya," ucap Yakup dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Dihina Soal Ijazah, Jokowi Melawan' yang disiarkan langsung iNews, Selasa (20/5/2025).
Baca Juga
Roy Suryo Tuding UGM Ubah Data Dekan demi Ijazah Jokowi
Yakup menyebut saat ini tengah muncul narasi-narasi yang menyebut jika Kasmudjo merupakan Dosen pembimbing skripsi Jokowi. Hal itu salah satunya disuarakan oleh Roy Suryo.
Karena itu, dia meminta Roy untuk menjelaskan kepada publik kapan Jokowi pernah menyebut jika Kasmudjo merupakan dosen pembimbing skripsinya.
Baca Juga
Jamin Asli, Kader PSI Dian Sandi Utama Ungkap Asal Muasal Foto Ijazah Jokowi
"Makannya saya minta tolong diklarifikasi mas Roy, pernah ga Pak Jokowi mengatakan Pak Kasmudjo itu pembimbing skripsi? Itu dulu," ucap Yakup.
"Ini faktanya bahwa beliau itu pembimbing akademik," tuturnya.
Baca Juga
Roy Suryo Tuding Jokowi Bohong soal Kasmudjo: Dia Bukan Dosen Pembimbing, tapi Asdos!
Sebelumnya, Pakar Telematika, Roy Suryo menyebut Jokowi berbohong terkait sosok Kasmudjo yang disebut sebagai dosen pembimbing akademik semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Roy mengungkapkan status Kasmudjo di Fakultas Kehutanan UGM semasa Jokowi kuliah yakni asisten dosen (asdos).
Semula, Roy Suryo bercerita saat Jokowi menghadiri reuni Fakultas Kehutanan UGM pada Desember 2017. Saat itu, kata dia, Jokowi mengundang Kasmudjo.
"Kasmudjo waktu itu usianya 61 tahun, kemudian diperkenalkan, 'Terima kasih Pak Kasmudjo, berkat bimbingan Bapak saya bisa menyelesaikan skripsi saya.'," ujar Roy dalam program Rakyat Bersuara iNews, Selasa (20/5/2025).
Belakangan, kata dia, Kasmudjo mengakui bukan dosen pembimbing skripsi Jokowi.
"Beliau juga mengatakan, 'Saya dulu masih asdos (asisten dosen).'," kata Roy.
Editor: Aditya Pratama
