JAKARTA, iNews.id - Nasib pilu menimpa bocah berusia 10 tahun di Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Alat kelamin yang terpotong saat khitan pada Oktober 2024 lalu tidak bisa diselamatkan.
Akibat peristiwa tersebut, bocah kelas 5 SD ini kesulitan membuang air kecil dan trauma berat. Bahkan, sang bocah hampir setiap waktu menangis kesakitan.

Baca Juga
Mantri Khitan di Cianjur Minta Maaf usai Viral Tampar Balita, Keluarga Sepakat Damai
"Setelah disunat, pendarahannya tidak mau berhenti. Setelah diulang-ulang lagi, buat jahitnya sudah dua kali, tapi tetap pendarahannya aktif sampai perawat tersebut menyuruh kita pulang. Dan akhir katanya dia bilang, 'Ini saluran pipisnya masih ada.'," ibu korban, Dian Tiara, dikutip dari tayangan iNews Today, Selasa (27/5/2025).
Keluarga telah membawa korban ke rumah sakit di Sumatera Barat. Bocah itu juga telah menjalani operasi selama lima kali.

Baca Juga
Viral Video Mantri Khitan Diduga Tampar Balita di Cianjur gegara Terus Meronta
Namun, dokter menyatakan alat kelamin korban yang terpotong tidak bisa disambung lagi. Alhasil, dokter hanya bisa membuat saluran kencing.

Baca Juga