1 month ago
29
Penjabat Bupati Cilacap M. Arief Irwanto membuka Bimtek Dewan Hakim dan Panitera Lomba MTQ tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2025 di Ruang Jalabumi, Kompleks Sekretariat Daerah setempat, Kamis (6/2/2025). Dok. Diskominfo Cilacap - (infojateng.id)
Cilacap, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap M. Arief Irwanto menekankan pentingnya upaya umat Muslim untuk menjaga Alquran agar tetap lestari dan menjadi pedoman hidup sehari-hari.
Hal ini disampaikan saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Dewan Hakim dan Panitera Lomba MTQ tingkat Kabupaten Cilacap tahun 2025 di Ruang Jalabumi, Kompleks Sekretariat Daerah setempat, Kamis (6/2/2025).
Menurut Arief, Al Quran merupakan satu satunya pedoman hidup yang memberikan jalan lurus untuk kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
Oleh karena itu, kecintaan dan pemahaman terhadap isi kandungan Al Quran perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda, salah satunya melalui lomba MTQ.
Agar menghasilkan Qari dan Qariah berkualitas, menurut dia, Dewan Hakim dan Panitera yang akan bertugas perlu mendapatkan bimbingan teknis untuk memperkaya pengetahuan.
Pj bupati menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi yang akan diterapkan dalam sistem penilaian berbasis elektronik.
Ia juga berharap agar para juara MTQ dapat menginspirasi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Arief berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam Bimtek ini dapat digunakan dengan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Cilacap.
“Kita harus memastikan proses penilaian dilakukan dengan baik, cermat, dan adil. Semoga para hakim dan panitera dapat memberikan pencerahan bagi seluruh peserta karena kegiatan ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Sementara Kepala Kemenag Cilacap Azis Muslim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan persiapan penting yang mencakup adaptasi dengan teknologi digital.
Ia juga menyebutkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menjadikan Musabaqah Tilawatil Quran sebagai program ekstrakurikuler di sekolah.
“Dengan sistem penilaian berbasis elektronik, MTQ akan menjadi lebih akuntabel dan transparan. Kita juga berupaya agar MTQ tidak hanya menjadi tradisi atau seremonial belaka, tetapi juga mempersiapkan Kabupaten Cilacap untuk meraih prestasi di tingkat provinsi,” ungkap Azis.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekda Kabupaten Cilacap, Muhammad Najib, menjelaskan bahwa MTQ tingkat Kabupaten Cilacap akan dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2025 untuk umum dan 20 Februari 2025 untuk pelajar.
Bimtek ini dihadiri oleh 72 peserta yang terdiri dari unsur dewan hakim dan panitera MTQ Kabupaten Cilacap.
Adapun tujuannya adalah menyamakan persepsi bagi dewan hakim dan panitera, melatih penggunaan teknologi informasi terbaru, dan sebagai wujud kepedulian terhadap umat Islam di Kabupaten Cilacap. (eko/redaksi)
