Batang, infojateng.id – PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) kembali mengadakan kegiatan Sedekah Laut Nelayan Roban Barat 2025, baru-baru ini.
Kegiatan itu digelar sebagai upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat hubungan sosial masyarakat pesisir.
Kegiatan syukuran nelayan dalam rangka menyambut Tahun Baru Saka 1958 yang bertepatan dengan bulan Syuro merupakan tradisi leluhur yang penuh makna spiritual.
Melalui prosesi nyadran atau sedekah laut, masyarakat mengekspresikan rasa syukur atas rezeki dari laut dan memanjatkan doa keselamatan.
General Manager Stakeholder Relation BPI Aryamir H. Sulasmoro melalui CSR & Community Relation Manager Ahmad Lukman menyampaikan, dalam mendukung acara tahunan ini, BPI terlibat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan mendorong pelestarian tradisi masyarakat nelayan.
Dukungan ini diberikan karena BPI meyakini bahwa menjaga warisan budaya adalah bagian penting dalam membangun kebersamaan antar elemen masyarakat.
“Acara ini diramaikan dengan pengajian, larung sesaji, seni tradisional, dan wayang kulit sebagai wujud pelestarian budaya. agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi Masyarakat,” kata Lukman saat ditemui di Dukuh Roban Barat, Desa Kedungsegog, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Kamis (10/7/2025).
Lukman berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk senantiasa bersyukur dan memohon keberkahan dari Allah SWT.
“Semoga laut kita senantiasa terjaga kelestariannya serta menjadi sumber rezeki yang melimpah, khususnya bagi para nelayan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungsegog, Rusbad menyampaikan apresiasi atas dukungan dari berbagai pihak.
Dalam sambutannya, ia juga mengucapkan terima kasih terhadap para instansi dan para donatur yang sudah mendukung acara ini.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh instansi, para donatur, khususnya PT Bhimasena Power Indonesia, serta semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi atas terselenggaranya kegiatan syukuran sedekah laut ini. Dukungan ini sangat berarti bagi masyarakat kami dan menjadi bentuk nyata kebersamaan dalam melestarikan tradisi serta menjaga keberkahan laut,” ungkapnya.
Melalui dukungan terhadap kegiatan Sedekah Laut Nelayan Roban Barat, BPI berharap nilai-nilai luhur dan semangat gotong royong masyarakat nelayan dapat terus dijaga serta diwariskan kepada generasi mendatang, sebagai bagian dari identitas budaya dan keharmonisan sosial masyarakat pesisir.
Selain mendukung pelestarian budaya, BPI juga secara konsisten menjalankan berbagai program pemberdayaan di wilayah pesisir, pembangunan Rumah ikan untuk perekonomian nelayan, serta penanaman mangrove untuk menjaga ekosistem laut.
“Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen BPI dalam memperkuat ketahanan ekonomi nelayan sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir,” ujarnya. (eko/redaksi)