BANDUNG, iNews.id – Polisi menangkap 75 preman hingga juru parkir liar yang kerap meresahkan masyarakat di Kota Bandung, Rabu (14/5/2025). Penangkapan preman itu digelar dalam Operasi Pekat Lodaya II 2025.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, operasi ini digelar sebagai bentuk komitkmen Polrestabes Bandung dalam memberantas premanisme. "Tidak ada tempat buat premanisme," kata Kapolrestabes.

Baca Juga
9 Preman di Jakpus Jadi Tersangka, Patok Biaya Parkir Rp20.000
Kombes Budi menyatakan, Polrestabes Bandung dan polsek jajaran ini mengamankan puluhan pereman dan jukir liar. Mereka melakukan pemalakan ke para pedagang di pasar, menjual air mineral di pasar, dan mematok tarif parkir di luar ketentuan.
"Operasi memberantas premanisme bukan dilakukan hari ini saja. Jadi ini akan terus kami laksanakan setiap hari," ujar Kombes Budi Sartono.

Baca Juga
Kerap Palak Warga, 52 Preman di Bandung Ditangkap dalam Operasi Pekat 2 Lodaya 2025
Kapolrestabes menuturkan, tempat-tempat yang jadi target operasi adalah di pusat keramaian, lokasi wisata, dan pasar. Sebab di tempat-tempat tersebut rawan terjadi aksi premanisme.
Warga Kota Bandung melapor jika melihat, mendengar, dan mengetahui ada parmanisme "Kalau ada yang melakukan pemaksaan, pengancaman, meminta uang secara paksa, dan lain-lain, silakan laporkan. Tidak usah segan-segan lapor ke jajaran Polrestabes Bandung, nanti kami akan turunkan tim untuk menangkap para pelaku," tutur Kapolrestabes.
Editor: Kastolani Marzuki