JAKARTA, iNews.id - Profil dan kekayaan Liana Saputri anak Haji Isam pembalap menjadi topik menarik yang banyak dibicarakan di kalangan bisnis dan sosialita Indonesia. Liana Saputri adalah sosok perempuan muda yang tidak hanya mewarisi kekayaan dari sang ayah, Haji Isam, seorang konglomerat sukses di bidang perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara, tetapi juga menunjukkan prestasi dan kiprah yang mengesankan di dunia bisnis serta hobi balap offroad yang pernah ia geluti.
aliDilansir iNews.id dari berbagai sumber pada Senin (2/6/2025), berikut penjelasan profil dan kekayaan Liana Saputri anak Haji Isam:

Baca Juga
Jenis-Jenis Operasi Plastik, Pilihan yang Kerap Dipilih Demi Cantik Maksimal
Profil Liana Saputri Anak Haji Isam Pembalap
Liana Saputri merupakan putri pertama dari Haji Isam, pengusaha besar asal Batulicin, Kalimantan Selatan. Ia menempuh pendidikan di Santa Monica College, Los Angeles, jurusan Business Management and Leadership, dan menyelesaikan studinya pada tahun 2018. Setelah itu, Liana kembali ke Indonesia dan mulai terlibat aktif dalam pengelolaan bisnis keluarga.
Selain dikenal sebagai pewaris bisnis keluarga, Liana juga pernah menekuni dunia balap offroad, sebuah olahraga yang menuntut keberanian dan ketangguhan.
Pengalaman sebagai pembalap ini membentuk karakter Liana yang gigih dan penuh semangat, kualitas yang sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis.
Pada 12 April 2020, Liana menikah dengan Putra Rizky, yang juga berasal dari keluarga pengusaha sukses. Pernikahan ini menambah jaringan sosial dan bisnisnya semakin kuat. Dari pernikahan tersebut, Liana dikaruniai dua anak yang lahir di Amerika Serikat.

Baca Juga
Dikabarkan Terlibat Pilih Menteri Kabinet Prabowo, Haji Isam Bantah!
Kekayaan dan Bisnis Liana Saputri Anak Haji Isam Pembalap
Kekayaan Liana Saputri anak Haji Isam pembalap diperkirakan mencapai Rp2,17 triliun, terutama berasal dari kepemilikan saham di PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), perusahaan kelapa sawit yang sangat berkembang di Indonesia. Pada awal tahun 2023, saham PGUN mengalami kenaikan signifikan hingga 31,39 persen dalam waktu tiga bulan, yang secara langsung meningkatkan nilai kekayaan Liana.
Selain PGUN, Liana juga memegang berbagai posisi strategis di sejumlah perusahaan lain yang bergerak di sektor agro dan energi, seperti PT Inni Joa, PT Taiyoung Engreen, PT Jhonlin Agro Raya, dan beberapa perusahaan lainnya. Peran aktifnya dalam mengelola bisnis keluarga menunjukkan kemampuannya sebagai pengusaha muda yang visioner dan profesional.
Kekayaan gabungan Liana dan adiknya, Jhony Saputra, mencapai sekitar Rp4,35 triliun, menjadikan mereka salah satu keluarga terkaya di Indonesia yang sukses mengelola bisnis kelapa sawit dan tambang batu bara.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow