Profil Sri Sultan Hamengkubuwono X: Raja Jogja Visioner yang Padukan Tradisi dan Modernitas

1 week ago 14

JAKARTA, iNews.id - Profil Sri Sultan Hamengkubuwono X tokoh sentral dalam sejarah dan perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta. Lahir dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Herjuno Darpito pada 2 April 1946, dia merupakan pemimpin Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang mulai bertakhta sejak 1989 atau dikenal sebagai Raja Jogja sekaligus menjadi Gubernur DIY.

Sultan Hamengkubuwono X merupakan sosok pemimpin visioner dan berperan penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Keraton Yogyakarta dengan pembangunan modernitas di era globalisasi.

Pasukan Israel Kuasai 77 Persen Wilayah Gaza, tapi Belum Melumpuhkan Hamas

Baca Juga

Pasukan Israel Kuasai 77 Persen Wilayah Gaza, tapi Belum Melumpuhkan Hamas

Awal Karier dan Pengangkatan sebagai Putra Mahkota

Setelah beranjak dewasa, Herjuno Darpito diberikan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Mangkubumi. Pengangkatan ini menandai dirinya sebagai putra mahkota dan calon penerus takhta Kasultanan Yogyakarta.

Setelah resmi diangkat sebagai pewaris, dia memperoleh gelar lengkap Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Hamengku Negara Sudibyo Rajaputra Nalendra ing Mataram.

Upacara Labuhan Merapi Peringati Bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X

Baca Juga

Upacara Labuhan Merapi Peringati Bertahtanya Sri Sultan Hamengku Buwono X

Penobatan sebagai Sultan Ngayogyakarta Hadiningrat

Pada 7 Maret 1989, setelah sang ayah, Sri Sultan Hamengkubuwono IX mangkat di Amerika Serikat pada tahun 1988, dia dinobatkan sebagai Sultan Hamengkubuwono X. Penobatan tersebut sekaligus menjadikannya sebagai Sultan ke-10 dalam silsilah Kasultanan Yogyakarta.

Dalam upacara sakral yang berlangsung di Keraton Yogyakarta, dia dikukuhkan sebagai Raja sekaligus pemimpin budaya dan spiritual masyarakat Yogyakarta.

 Sejarah Pemimpin Jogja, Hamengku Buwono I Sampai X

Baca Juga

Sejarah Pemimpin Jogja, Hamengku Buwono I Sampai X

 istimewa)Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta. (Foto: istimewa)
Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |