AMSTERDAM, iNews.id - Raja Belanda Willem-Alexander menerima pengunduran diri kabinet pemerintahan dari Partai Kebebasan (PVV). Pemimpin PVV yang juga sosok anti-Islam dan anti-imigran, Geert Wilders, sebelumnya mengumumkan mundur dari koalisi yang dipimpin Perdana Menteri Dick Schoof.
"Raja, atas rekomendasi Perdana Menteri, segera dan dengan hormat memberhentikan para menteri dan sekretaris negara, yang pencalonannya ke kabinet diajukan oleh ketua fraksi PVV. Tugas para menteri yang diberhentikan untuk sementara diambil alin anggota kabinet lainnya," bunyi pernyataan kerajaan, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (4/6/2025).

Baca Juga
Zelensky Sebut Para Negosiator Rusia Idiot
PVV menarik diri dari koalisi pemerintah setelah gagal mendapatkan dukungan untuk memperketat kebijakan imigran.
Setelah itu giliran Perdana Menteri Dick Schoof mengumumkan pengunduran diri kabinet, termasuk dirinya.

Baca Juga
Kisah Mbah Amad, Bahagia Temukan Makam Istri Setelah Terpisah sejak Perang Lawan Belanda
Keputusan tersebut melibatkan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Kesehatan Fleur Agema, Menteri Perekonomian Dirk Beljaarts, Menteri Infrastruktur dan Pengelolaan Air Barry Madlener, Menteri Suaka dan Imigrasi Marjolein Faber-van de Klashorst, Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Pembangunan Reinette Klever, serta empat menteri negara.