YERUSALEM, iNews.id - Ratusan pemukim ilegal Israel menggeruduk kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, Senin (2/6/2025), untuk merayakan hari raya Yahudi, Shavuot.
Departemen Wakaf Islam Yordania, selaku pengelola tempat suci di Yerusalem, mengungkap lebih dari 500 pemukim Yahudi memasuki Masjid Al Aqsa secara berkelompok di bawah perlindungan pasukan Israel.

Baca Juga
Ingin Akhiri Perang, Hamas Terima Gencatan Senjata Versi AS
Saksi mata mengatakan, para pemukim memasuki lokasi yang pernah menjadi kiblat pertama umat Is;lam itu melalui Pintu Al Mugharbah. Mereka lalu melakukan ritual Talmud di pintu masjid, menandai hari Shavuot.
Israel sejak 2003 mengizinkan pemukim Yahudi ilegal memasuki kompleks Al Aqsa setiap hari, kecuali Jumat dan Sabtu, keputusan yang jelas-jelas melanggar hukum internasional. Status quo Masjid Al Aqsa disepakati secara internasional, hanya boleh dijadikan tempat badah umat Islam.

Baca Juga
Heboh Video Rekayasa AI Masjid Al Aqsa Dibom, Picu Kecaman Global
Masjid Al Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Arab Saudi. Namun orang Yahudi juga mengklaim kompleks suci itu dengan menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci. Mereka mengklaim lokasi itu dulunya merupakan kuil Yahudi kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Masji Al Aqsa berada, saat Perang Arab-Israel 1967. Kemudian pada 1980 Israel mencaplok seluruh kota itu, tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Baca Juga
Polisi Israel Tangkap Imam Masjid Al Aqsa Syekh Salim gegara Khutbah Genosida di Gaza
Editor: Anton Suhartono