JAKARTA, iNews.id - Ratusan travel yang menangani haji furoda atau non-kuota harus menanggung kerugian hingga miliaran rupiah. Hal itu karena Pemerintah Arab Saudi tak menerbitkan visa haji furoda pada tahun ini.
Menurut Ketua Bidang Humas & Media Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (DPP AMPHURI) Abdullah Mufid Mubarok kerugian terjadi karena jemaah dan travel telah mempersiapkan segala kebutuhan, mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi di Arab Saudi.

Baca Juga
Profil Xi Mingze: Jejak Senyap Putri Tunggal Presiden China dari Harvard hingga Balik Tembok Kekuasaan
“Banyak travel yang sudah input data dan bayar layanan Masa’ir (layanan Arafah, Muzdalifah, Mina), tapi visanya tidak jadi,” katanya dikutip dari laman AMPHURI, Sabtu (31/5/2025).
Tak sedikit, travel bahkan disebut-sebut bisa merugi hingga Rp2 miliar. Hal itu bila dengan perhitungan jemaah lebih dari 50 orang.

Baca Juga
DPR Wanti-Wanti Calon Jemaah terkait Penipuan Visa Haji Furoda
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow