JAKARTA, iNews.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merotasi, mutasi dan promosi terhadap 67 personel Polri. Sejumlah Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) akan mengemban tugas baru.
Salah satunya, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko ditunjuk sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra). Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Anwar.

Baca Juga
Perusahaan Tentara Bayaran AS Mulai Merekrut untuk Israel di LinkedIn
Profil Irjen Pol Didik Agung Widjanarko
Irjen Pol Didik Agung Widjanarko resmi ditunjuk sebagai Kapolda Sultra menggantikan Irjen Pol Dwi Irianto yang memasuki masa pensiun.
Pendidikan dan Karier
Didik Agung Widjanarko lahir di Jakarta pada 1968 dan merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Sejak lulus, dia telah menempuh berbagai penugasan strategis di berbagai daerah, terutama dalam bidang reserse dan hubungan masyarakat.

Baca Juga
Mutasi Polri, Ini Sosok 2 Kapolda Baru Irjen Rudi Darmoko dan Irjen Didik Agung
Kariernya dimulai dari posisi Wakapolres Musi Banyuasin (Muba) pada awal 2000-an, kemudian menjabat sebagai Kasatreskrim di Polrestabes Palembang.
Didik kemudian dipercaya menjadi Kapolres Ambon dan Kepala Bidang Humas Polda Maluku, di mana dia menunjukkan kemampuan dalam membangun komunikasi publik yang efektif serta menangani tantangan keamanan dengan bijaksana.
Peran di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Sultra, Didik menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK sejak 2022. Di posisi ini, dia memainkan peran penting dalam mengawasi dan mengoordinasikan upaya pemberantasan korupsi lintas lembaga.
Dia juga sempat menduduki posisi sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi I di KPK.
Penunjukan sebagai Kapolda Sultra
Mutasi terbaru Polri menetapkan Didik sebagai Kapolda Sultra dalam rotasi dan promosi jabatan di lingkungan Polri. Penunjukannya mendapat perhatian karena rekam jejaknya yang solid dan dedikasinya dalam memperkuat integritas aparat penegak hukum.
Sebagai Kapolda Sultra, Didik diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.
Dengan pengalaman luas di bidang reserse, komunikasi publik dan pemberantasan korupsi, dia diharapkan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Editor: Kurnia Illahi