JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Jenderal Koordinasi Nasional (Kornas) Jokowi, Akhrom Saleh meyakini, isu ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) merupakan pesanan pihak tertentu. Akhrom setuju dengan pernyataan mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin terkait hal itu.
"Saya meyakini ada pihak yang memesan isu (ijazah palsu) itu. Hanya memang sifatnya shadow hand, tak terlihat siapa di balik orang-orang yang memainkan itu," kata Akhrom saat dihubungi, Senin (26/5/2025).

Baca Juga
Pernah Dihapus pada 2011, Jerman Aktifkan Wajib Militer karena Ancaman Rusia
Ngabalin sebelumnya menyebut, isu ijazah palsu merupakan proyek dengan anggaran yang sangat besar. Dia menilai, isu itu digulirkan oleh pihak yang sakit hati dengan Jokowi.
"Saya kira pernyataan Bang Ngabalin sudah benar, ada pihak-pihak tertentu yang sakit hati dengan pak Jokowi, sehingga isu ijazah palsu nggak selesai-selesai, terus-terusan dimainkan. Artinya, yang namanya memainkan isu tentu perlu anggaran," ujar Akhrom.

Baca Juga
Ngabalin Bongkar soal Kasus Ijazah Jokowi: Itu Proyek Uang Besar Bertahun-tahun!
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin menilai kasus dugaan ijazah palsu Jokowi sebagai sebuah proyek dengan anggaran berskala sangat besar yang tak kunjung usai. Dia menganggap tuduhan tersebut seperti dirancang secara sistematis dan didorong oleh kepentingan tertentu.