BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons insiden Jembatan Apung Cijeruk ambruk dihantam arus deras sungai. Jembatan ini menghubungkan Kampung Cijeruk, Kecamatan Bojongsoang dengan Kampung Mekarsari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Dedi mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Jembatan ambruk itu diketahui merupakan hasil swadaya masyarakat bersama pihak swasta. Namun konstruksi jembatan tidak memadai untuk menahan beban kendaraan dalam jumlah besar.

Baca Juga
AS akan Pindahkan 4.500 Tentara dari Korea Selatan, Sekutu Barat Bisa Guncang
“Jembatan itu dibangun berdasarkan swadaya dan sukarela beberapa pihak, termasuk swasta. Tetapi konstruksinya tidak memadai untuk dilalui jumlah kendaraan yang sangat banyak sehingga roboh,” ujarnya, Sabtu (24/5/2025),
Dedi menyebut jembatan tersebut memiliki fungsi vital bagi masyarakat sebagai jalur alternatif yang menghubungkan dua wilayah. Terutama saat jalur utama tergenang banjir atau mengalami kemacetan.

Baca Juga
Detik-Detik Jembatan Apung Cijeruk Ambruk, 9 Motor Terjun ke Sungai Citarum
Sebagai langkah cepat, Dedi mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Bandung untuk segera membangun jembatan permanen di lokasi tersebut.
Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow