Respons Istana soal IMF Sebut Angka Pengangguran Indonesia Tembus 5 Persen

3 months ago 128

JAKARTA, iNews.id - Istana menanggapi proyeksi Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyebut angka pengangguran di Indonesia menembus 5 persen pada 2025. Data IMF disebut berbeda dengan Badan Pusat Statistik (BPS).

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi menyebut angka pengangguran di Tanah Air menurun berdasarkan data BPS.

China Kerahkan 2 Kapal Induk dan Hampir 70 Kapal Perang untuk Intimidasi Taiwan

Baca Juga

China Kerahkan 2 Kapal Induk dan Hampir 70 Kapal Perang untuk Intimidasi Taiwan

"Kalau menurut data dari BPS terbaru, angka pengangguran terbuka justru turun," kata Hasan di Kantor PCO, Jakarta, Selasa (3/6/2025). 

Hasan menjelaskan sampai pada awal Juni, angka pengangguran terbuka turun dari 4,82 persen ke 4,76 persen. Sedangkan angka pekerja penuh waktu naik dari 65,6 persen menjadi 66,2 persen. 

Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo Minta Pemerintah Turun Tangan

Baca Juga

Angka Pengangguran Meningkat, Ketua DPP Partai Perindo Minta Pemerintah Turun Tangan

"Itu artinya angka pengangguran orang-orang yang benar-benar nganggur itu turun," ujarnya.

Hasan menilai banyak indikator yang melatarbelakangi pemutusan hubungan kerja (PHK). Akan tetapi, dia mengklaim lapangan kerja baru terbuka dan lebih banyak peluangnya. 

Jumlah Pengangguran di Indonesia Bertambah Jadi 7,28 Juta Orang

Baca Juga

Jumlah Pengangguran di Indonesia Bertambah Jadi 7,28 Juta Orang

Read Entire Article
Kabar Jateng | InewS | | |